[Modul II] Laporan Akhir I





1. Jurnal [kembali]


2. Hardware [kembali]

Komponen:
1. Seven segment
2. LED
3. JK Flip Flop
4. Switch
5. Power
6. Clock
7. Resistor
8. IC 74LS47

3. Video simulasi [kembali]



4. Analisa [kembali]
  • Jelaskan prinsip kerja dari asynchronus counter!
Asyncronous counter tersusun atas flip-flop yang dihubungkan seri dan pemicuannya tergantung dari flip-flop sebelumnya, kemudian menjalar sampai flip-flop MSB-nya. Karena itulah Asyncronous counter sering disebut juga sebagai ripple-through counter.

Sebuah Counter Asinkron (Ripple) terdiri atas sederetan Flip-flop yang dikonfigurasikan dengan menyambung outputnya dari yan satu ke yang lain. Yang berikutnya sebuah sinyal yang terpasang pada input Clock FF pertama akan mengubah kedudukan outpunyanya apabila tebing (Edge) yang benar yang diperlukan terdeteksi.

Output ini kemudian mentrigger inputclock berikutnya ketika terjadi tebing yang seharusnya sampai. Dengan cara ini sebuah sinyal pada inputnya akan meriplle (mentrigger input berikutnya) dari satu FF ke yang berikutnya sehingga sinyal itu mencapau ujung akhir deretan itu. Ingatlah bahwa FF T dapat membagi sinyal input dengan faktor 2 (dua). Jadi Counter dapat menghitung dari 0 sampai 2” = 1 (dengan n sama dengan banyaknya Flip-flop dalam deretan itu).
  • Apa pengaruh clock terhadap rangkaian ini?
Pengaruhnya terletak pada JK flip-flop. Fungsi clock adalah mengirim sinyal dalam bentuk pulsa. Pada rangkaian terdapat 4 JK flip-flop. Clock mempengaruhi JK flip-flop pertama, sedangkan flip-flop yang lain menunggu inputan dari flip-flop pertama. Input masuk bergantian ke yang ke-2, ke-3 dan seterusnya. Pada jurnal dapat dilihan saat clock bernilai 01010101 dst pd Ho hasil outputnya terdelay dan mengalami perubahan dari 1 ke 0. sehingga Ho akan berubah dari bit 0 menjadi bit 1 dan kembali menjadi bit 0 begitu seterusnya. Sehingga untuk H1, H2, dan H3 akan juga terjadi delay.
  • Apa pengaruh jumlah flip flop yang dipakai?
Semakin banyak jumlah flip flop maka semakin banyak digit biner yang dapat disusun, sehingga semakin besar counting yang dapat dilakukan.
Jangkauan maksimal counter dapat dihitung dengan rumus:

5. Link download [kembali]
File rangkaian proteus download
File HTML download
Video download

Tidak ada komentar:

Posting Komentar