Modul 1




MODUL 1 
GENERAL INPUT DAN OUTPUT

1. Tujuan [Kembali]
  • Merangkai dan menguji aplikasi output pada mikrokontroller Arduino
  • Merangkai dan menguji input pada mikrokontroller Arduino
  • merangkai dan menguji I/O pada mikrokontroller Arduino
2. Alat dan Bahan [Kembali]     
  • Module Arduino
  • LED
  • Seven Segment
  • LCD
  • Keypad
  • Resistor
3. Dasar Teori [Kembali]

A. Arduino
    Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Arduino yang kita gunakan pada prkatikum ini adalah arduino mega yang menggunakan chip AVR ATmega 2560 yang memiliki fasilitas PWM, komunikasi serial, ADC, timer, interupt, SPI dan I2C. Sehingga Arduino bisa digabungkan bersama modul atau alat lain dengan protocol yang berbeda-beda. Bahasa pemograman yang digunakan adalah bahasa C. Tetapi bahasa ini sudah dipermudah menggunakan fungsi-fungsi yang sederhana sehingga lebih mudah dalam memprogramnya. Dalam memprogram arduino, kita bisa menggunakan serial komunikasi agar arduino dapat berhubungan dengan komputer ataupun aplikasi lain.

beberapa fitur dari Aduino Mega 2560 ini adalah 



Bagian - bagian dari Arduino Mega 2560
- Soket USB
Soket USB adalah soket untuk kabel USB yang disambungkan ke komputer atau laptop. berfungsi untuk mengirimkan program ke Arduino dan juga sebagai port komunikasi serial.
- Input / Output Digital
Input / Output digital atau digital pin adalah pin - pin untuk menguhubunkan Arduino dengan komponen atau rangkaian digital. pada Arduino Mega terdapat 53 I/O Digital dimana 16 diantaranya dapat dijadikan sebagai output PWM
- Input Analog
Input analog atau analog pin adalah pin - pin yang berfungsi untuk menerima sinyal dari kompunen atau rangkaian analog. Misalnya dari potensiometer, sensor, suhu, sensor cahaya, dsb. Terdapat 19 input analog pada arduino mega 2560.
- Pin POWER
Pin - pin catu daya adalah pin yang memberikan tegangan untuk komponen atau rangkaian yang dihubungkan dengan Arduino. pada bagian catu daya ini terdapat juga pin Vin dan reset. Vin digunakan untuk memberikan tegangan langsung kepada Arduino tanpa melalui tegangan USB atau adaptor
- Tombol RESET
Reset adalah pin untuk memberikan sinyak riset melalui tombol atau rangkaian eksternal
- Jack baterai / Adaptor
Soket baterai atau adaptor digunakan untuk menyolai Arduino dengan tegangan dari baterai/ adaptor 9V pada saat Arduino sedang tidak disambungkan ke komputer. Kalau Arduino sedang disambungkan ke komputer melalui USB, Arduino mendapatkan suplai tegangan dari USB, jika tidak perlu memasang baterai/adaptor sat memprogram Arduino.

B. LED
Gambar 2. Simbol LED dan tipe

    LED adalah suaatu semikonduktor yang memancarkan cahaya,  LED mempunyai kecenderungan polarisasi. LED mempunyai kutub positif dan negatif (p-n) dan hanya akan menyala bila diberikan arus maju. Ini dikarenakan LED terbuat dari bahan semikonduktor yang hanya akan mengizinkan arus listrik mengalir ke satu arah dan tidak ke arah sebaliknya. Bila LED diberikan arus terbalik, hanya akan ada sedikit arus yang melewati  LED. Ini menyebabkan LED tidak akan mengeluarkan emisi cahaya.

C. LIQUID CRYSTAL DISPLAY (LCD)
    Liquid Crystal Display (LCD) adalah sebuag peralatan elektronik yang berfungsi untuk menampilkan output sebuah sistem dengam citra atau gambaran pada sebuah layar. Secara garis besar komponen penyusun LCD terdiri dari kristal cair (liquid crystal) yang diapit oleh 2 buah elektroda transparan dan 2 buah filter polarisasi (polarizing filter).

Gambar 3. Penampang komponen penyusun LCD
Keterangan :
Film dengan polarizing filter vertical untuk memolarisasi cahaya yang masuk
Glass substare yang berisi kolom - kolom elektroda indium tin oxide (ITO)
Twisted nematic liquid crystal (kristal cair dengan susunan terpilin)
Glass subtrate yang berisi baris - baris elektroda indium tin oxitade (ITO)
Film dengan polarizing filter horizontal untuk memolarisaisi cahaya yang masuk
Reflektor cahaya untuk memantulkan cahaya yang masuk LCD kembali ke mata pengamat

    Sebuah citra dibentuk dengan mengombinasikan kondisi nyala dan mati dari pixel-pixel yang menyusun layar sebuah LCD. Pada umumnya LCD yang dijual di pasaran sudah memiliki integrated circuit tersendiri sehingga para pemakai dapat mengontrol tampilan LCD dengan mudah dengan menggunakan mikrokontroler untuk mengirimkan data melalui pin-pin input yang sudah tersedia.

Gambar 4. LCD

Kaki-kaki yang terdapat pada LCD

D. SEVEN SEGMEN
Gambar 5. seven segmen


Layar tujuh segmen ini seringkali digunakan pada jam digital, meteran elektronik, dan perangkat elektronik lainnya yang menampilkan informasi numerik. Layar tujuh segmen ini terdiri dari 7 buah LED yang membentuk angka 8 dan 1 LED untuk titik/DP. Angka yang ditampilkan di seven segmen ini dari 0-9. Cara kerja dari seven segmen disesuaikan dengan LED. LED merupakan komponen diode yang dapat memancarkan cahaya. kondisi dalam keadaan ON jika sisi anode mendapatkan sumber positif dari Vcc dan katode mendapatkan sumber negatif dari ground.

E. Keypad


Keypad merupakan komponen elektronik yang digunakan sebagai masukan, disususun dari beberapa tombol/switch dengan teknik matrix. Berdasarkan penjelasan tersebut, bahwa sebenarnya keypad merupakan tombol-tombol yang dirangkai menjadi  sebuah paket dengan teknik menghubungkan satu tombol dengan tombol yang lain dengan teknik matrix. Teknik matrix adalah bisa dikatakan array, memiiki kolom dan baris lebih dari satu. 3x4 Keypad Module merupakan suatu modul keypad berukuran 3 kolom x 4 baris. Modul ini dapat difungsikan sebagai input dalam aplikasi seperti pengaman digital, absensi, pengendali kecepatan motor, robotik, dan sebagainya.

F. RESISTOR
Resistor merupakan salah satu komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk  membatasi arus yang mengalir pada suatu rangkaian dan berfungsi sebagai teminal antara dua komponen elektronika. Tegangan pada suatu resistor sebanding dengan arus yang melewatinya (V = I.R).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar